Sunday, May 14, 2017

SAY NO TO BULLYING



SAY NO TO BULLYING…. I’m here to tell about bullying and my experiences, so Have you ever been bullied?? Gimana nih pengalaman bullyingnya? Bakal diceritain gak ya? Simak aja ya cerita dibawah.
Slogan yg akhir akhir ini sering banget muncul di telinga kita, ya semenjak maraknya kasus bullying terhadap kasus pelajar, baik dilingkungan sekolah maupun universitas. Apalagi di lingkungan sekolah yang notabene lebh mudah terjadinya bullying. Disekolah terutama banyak sekali kita temukan kasus bullying ini, mulai dari kasus kecil sampai besar yg biserujung  pada kematian. Sebagian besar korbannya memilih untuk tidak menceritakan pada orang tua (apalagi anak-anak cowok), alesannya??? Apalagi kalo bukan takut dibilang “Tukang ngadu” atau “manja”. Sebenernya sih cerita sama orangtua bukan hal yang ‘cengeng’ yah, daripada kita pendam sendiri dan terintimidasi.
Oke balik lagi ke topik bullying, sekedar pengalaman dulu waktu menginjak masa smp saya menemukan banyak kasus bullying disekolah dan korbannya itu teman saya. Jadi teman saya ini dibully oleh kakak kelasnya, perempuan. Kalian tau alesannya??? Cowok, ya cowok… Cuma karena cowok yang dia suka itu suka sama teman saya dan dia tidak terima. OHMYGOD it’s a stupid reason for bullied each other (eh walaupun it isn’t stupid reason juga gaboleh yaJ ). Gila ya kayak gak ada cowo lain aja, anak smp yang masih ingusan membuli orang lain hanya karena itu, dia gak tau aja problematika mahasiswa tingkat akhir lebih berat dari ini (okee jadi inget skripsi yang masih revisi :’( lupakan lupakan dulu… ).
Ya tapi untungnya bullying yang dialami teman saya itu hanya melabrak sih, gak sampai physical bullying. Tapi tetap ya ini tidak boleh dilakukan. Dijamin banget kalo orang yang dari kecil sudah membully orang lain pasti dewasanya gak akan sukses, ini berdasarkan pengalaman ya.. contohnya kakak kelas yg tadi diceritakan. Okelah pas masa sekolah she’s the big boss for her squad, act like the most beautiful girl at school, but in the end she’s nothing.. bahkan nothing than orang orang yang dia bully.
Saya pribadi anti banget sama yang namanya bullying,kenapa? Karena selama belasan tahun makan bangku sekolah (duh kenyang…) banyak sekali kasus bully-bullyan ini terutama dilingkungan sekolah. But, Have you ever been bullied???… Kalo iya kalem wae lah… When I was junior high school, I was bullied by my senior, alesannya? She’s hate me just bcs im a candidate of students association leader and part of osis, kok gitu? Haha gak tau juga sih kenapa bisa gitu biasalah kakak kelas trouble maker yang suka sok-sok’an nindes. I was terrorized dengan ditulisin kata-kata ancaman di bawah meja kelas,disinisin tapi dia gak berani kalo bertindak berhadapan langsung (yeah loser .. ), but I really didn’t care setelah itu ya ketawa-tawa dengan temen-temen karena saya gak pernah nyusahin dia, si pembuli hanya sebagian kecil hama yg bisa dibasmi, selebihnya banyak orang-orang yang sayang kita kok (cielah sayang..) . Kalau kalian berada diposisi saya pada masa lalu, please… buktikan kalo kalian lebih dari si pengecut itu,buktikan dengan prestasi dan kelebihan kalian, kalo dilihat dari pengalaman biasanya para pembuli itu cuma bisa merendahkan orang lain tapi mereka sendiri nothing dan gak punya prestasi,lama kelamaan mereka juga malu kok liat kita bertahan. They’re only trouble maker, pengacau disekolah yang tiap minggu kena razia alat makeup (LOL). Dan biasanya sekarang mereka itu gak ada apa-apanya dibanding kita, they only have power di masa-masa bossy mereka,but in the end you’re going to be okay. Kalo saya sih mengambil masalah tersebut sebagai uji mental ya. Positifnya kita bisa berlatih mental kita supaya tidak cengeng menghadapi dunia luar (mantap djiwaaa :D ).

Stay strong!!! Remember you have value and a reason to stay alive J

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.