Thursday, April 13, 2017

APA SAJA YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM LISTENING PADA TES TOEFL



NAMA : ALYSA YULIA SEPTIANI
NPM : 10213752
KELAS : 4EA17
Pada umumnya kita banyak belajar bahasa inggris dengan cara reading atau writing saja, terkadang kita lupa kalau listening pun merupakan hal yang penting juga untuk menguasai bahasa inggris. Maka, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa sajakah yang harus diperhatikan dalam listening section pada tes TOEFL. Berikut pemaparannya :
Perhatikan waktu tes
Hal ini agar anda bisa mengatur waktu mengerjakan tes anda supaya dapat selesai dengan tepat.

Memahami petunjuk dan perintah
Ada banyak tipe berbeda dari tes listening sehingga Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda memahami instruksi tes sebelum tes dimulai agar anda dapat mengetahui apa yang seharusnya Anda lakukan pada soal tersebut? Mencentang jawaban yang benar, meletakkan gambar pada urutan yang tepat ataukah melengkapi kalimat?
Tetap Tenang
Tentunya dalam mengerjakannya kita harus tenang, jangan dihantui oleh perasaan takut salah atau gugup

  • ·         Jangan panik
  • ·         Menarik napas panjang
  • ·         Gunakan kemampuan Anda seperti biasanya

Berapa kali rekaman akan diputar?
Sebelum tes dimulai, anda bisa menanyakan terlebih dahulu pada pengawas perihal berapa kali rekaman akan diputar, sehingga anda akan lebih focus pada tes tersebut.
Pembicara
Mengetahui berapa banyak suara yang berbeda dalam listening tes akan sangat membantu. Terkadang ada beberapa informasi yang tersedia pada pertanyaan yang akan memberi Anda ide mengenai siapa yang berbicara dan Anda bisa memulai untuk membayangkan seperti apa scenario.
Gunakan nalar maupun pengetahuan anda
Seringkali pertanyaan pada tes listening relate dengan lingkungan sekitar kita yang biasa kita temui, maka anda bisa mengaitkannya dengan pengetahuan anda.
Membaca dengan cermat
Membaca dengan cermat pertanyaan yang ada  sehingga dapat membantu tes listening sehingga anda menemukan hal yang berkaitan dengan pertanyaan
Sumber:
 https://churun29.wordpress.com/2012/11/24/menghadapi-listening-test-simple-tips/

Tuesday, April 4, 2017

PERBEDAAN PAPER BASED TEST (PBT) DAN COMPUTER BASED TEST (CBT)



Nama : Alysa Yulia Septiani
Kelas : 4EA17

TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat.
Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.

Tes TOEFL memiliki tiga jenis utama, yaitu PBT (Paper Based Test) yang menggunakan kertas, CBT (Computer Based Test) yang menggunakan komputer, dan iBT (internet Based Test) yang menggunakan komputer dan jaringan internet. Jika dilihat dari materi ujiannya, perbedaan jenis TOEFL paper test dan computer test sama-sama tidak memasukkan materi speaking. Sementara, internet test memasukkan materi speaking ke dalam soal ujian.  Namun pada materi pembahasan kali ini, saya hanya akan memaparkan perbedaan Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Berikut ini penjelasannya
a. PBT (Paper Based Test) TOEFL

PBT-TOEFL adalah bentuk TOEFL Test yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Sistem test pada PBT-TOEFL menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B.
Materi yang diujikan dulu adalah Listening, Structure, dan Reading dengan score range 310 – 677. Lama waktu test adalah 2 – 2,5 jam.

b. CBT (Computer Based Test) TOEFL
CBT-TOEFL adalah bentuk kedua, menggantikan PBT-TOEFL. Sistem test CBT-TOEFL tidak lagi menggunakan paper, tapi langsung dengan computer. Semua soal menggunakan softwere dan setiap soal langsung dijawab / dikerjakan di computer.

CBT pertama kali dikeluarkan pada tahun 1998. Namun di beberapa negara di Asia, khususnya Indonesia masih diperkenankan untuk menggunakan PBT (ITP-TOEFL) sebagai standar International TOEFL Test. Sehingga pamor CBT di Indonesia sangat minim. Bahkan hingga sekarang masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui apa itu CBT-TOEFL.
Materi yang diujikan adalah Listening, Structure, Reading dan Essay Writingdengan TOEFL score range 0 – 300. Essay Writing memiliki skala score terpisah yaitu 0 - 6. Lama waktu test adalah 2 – 2,5 jam.

Sumber :
www.belajaringgris.net/jenis-jenis-tes-toefl-dan-perbedaannya-pbt-cbt-ibt-5763.html