Sunday, October 30, 2016

KASUS TENTANG KECURANGAN DALAM BERBISNIS (ETIKA BISNIS)

Nama : Alysa Yulia Septiani
NPM : 10213752
Kelas : 4EA17



PENDAHULUAN
Kejujuran adalah sifat yang melekat dalam diri seseorang dan merupakan hal penting untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sikap-sikap inilah yang perlu dipegang dalam berbisnis agar memproleh kepercayaan bagi orang lain atau konsumen, karena jika sekali saja kita tidak jujur dan bertanggung jawab dalam menjalani suatu bisnis, maka akan mencoreng nama baik bisnis yang kita pegang, bahkan hal lebih fatalnya lagi akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Kita sendiri yang akan memetik hasil dari kejujuran tersebut. Dan kita pula yang akan merasakan akibatnya jika tidak jujur dalam berbisnis. Kepuasan konsumen, kesetiaan konsumen, dan tersebarnya bisnis Anda dari mulut ke mulut, merupakan hasil yang akan Anda petik. Sementara itu, kekecewaan konsumen, rusaknya citra bisnis, dan perginya konsumen, merupakan akibat yang akan terjadi jika bisnis dijalankan dengan cara tidak jujur. Misalnya kita bergelut dalam bisnis online, brang yang kita kirim mengalami kendala pengiriman yang mengakibatkan barang dikirim melebihi seminggu atau waktu yang ditentukan, kita sebagai owner hendaknya menginformasikan hal tersebut  dan menjelaskan upaya agar barang tersebut diusahakan sampai dengan cepat kepada pembeli agar pembeli tidak gelisah ataupun berpikir negative. Hal ini diharapkan agar pebisnis tidak meninggalkan citra buruk dimata konsumen.

TEORI

Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama [1] "Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin.; Namun, kutipan "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.
Sikap jujur adalah sebuah sikap yang selalu berupaya menyesuaikan atau mencocokan antara Informasi dengan fenomena atau realitas. Sikap merupakan konsep yang paling penting dalam psikologi sosial dan yang paling banyak didefinisikan. Ada yang menganggap sikap hanyalah sejenis motif sosiogenis yang diperoleh melalui proses belajar (Sherif dan Sheriff, 2011:39). Adapula yang melihat sikap sebagai kesiapan saraf (neural settings) sebelum memberikan respons (Allport, 2010:355).
      Dalam bahasa Arab, kata jujur sama maknanya dengan “ash-shidqu” atau “shiddiq” yang berarti nyata, benar, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-kadzibu”. Secara istilah, jujur atau ash-shidqu bermakna:
(1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
     Dalam bahasa Indonesia, jujur merupakan kata dasar dari kejujuran, menurut jenis katanya, jujur merupakan kata sifat sedangkan kejujuran merupakan kata benda. Menurut KBBI, kata "jujur" berarti lurus hati; tidak berbohong (misal dengan berkata apa adanya); 2 tidak curang (misal dalam permainan, dng mengikuti aturan yg berlaku): mereka itulah orang-orang yang jujur dan disegani; 3 tulus; ikhlas;
Sedangkan "kejujuran" berarti sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati).
Pengertian jujur menurut Para Ahli :
Ø Kejujuran menurut Magnis ialah sikap berani yang menunjukkan siapa dia, serta mengatakan apa yang dimaksudnya dengan benar. Kejujuran adalah keterkaitan hati pada kebenaran. Sikap jujur juga merupakan sikap yang ditandai dengan melakukan perbuatan yang benar, mengucapkan perkataan dengan apa adanya tanpa menambah-nambahkan atau mengura-ngurangi apa yang ingin disampaikan dan mengakui setiap perbuatan yang dilakukan baik positif maupun negatif.
Ø Menurut Robert T .Kiyosaki (posting oleh Ardian Syah 3 Juni 2010) jujur diibaratkan seperti aset. Aset merupakan apa yang dapat kita masukkan kedalam kantong dan bisa dijual. Seperti itulah sikap jujur, jujur merupakan sikap yang diberikan kepada kita oleh orang lain dengan rasa percaya mereka untuk dapat menjaga dan mempertahankannya didalam diri kita.
Ø Jujur menurut Sawitri Supardi Sadarjoen adalah sikap pribadi yang ada didalam diri sesorang. Jujur diekspresikan dengan kata-kata atau sikap yang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Tidak ditutupi atau bahkan tidak menipu. Jujur adalah energi yang positif. Menyatakan sesuatu dengan langsung, spontan, lugas, apa adanya akanmenghemat waktu dan energi. Terjadilah efisiensi.
Macam – Macam Kejujuran:
1.      Jujur dalam hati atau niat
Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ridha-Nya. Jujur sesungguhnya berbeda dengan pura-pura jujur. Orang yang pura-pura jujur berarti tidak ikhlas dalam berbuat.  
2.      Jujur dalam perkataan atau ucapan
Jujur dalam ucapan, artinya memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk hal-hal yang berkaitan dengan kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya. Setiap hamba Allah Swt. berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal tersebut sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan salah satu jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran.  
3.      Jujur dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan, artinya seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diridhai oleh Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus serta dengan niat yang ikhlas.
Manfaat Kejujuran :
-       Memperluas pergaulan
Orang yang jujur akan mudah bergaul dan akan disenangi oleh banyak orang, karena orang lain tidak akan merasa curiga dan khawatir terhadap perkataan dan perilaku orang yang jujur.
-       Menjadikan masyarakat hidup dalam kedamaian dan ketentraman
Bila sifat jujur sudah melekat pada setiap masyarakat, maka kehidupan di masyarakat pun akan menjadi dama, tentram, dan saling peduli serta saling mempercayai antara satu anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya serta tidak menimbulkan kerugian terhadap orang lain.
-       Mendapatkan ridho dari Allah
Jujur membawa perilakunya senantiasa berkata dan berbuat baik. Sedangkan kebaikan akan membawa manusia memperoleh ridho dari Allah, dan bila Allah ridho kepada hamba-Nya,maka akan dianugerahkan rahmat kepada hamba-Nya.
Lalu, Bagaimana kejujuran menurut pandangan hadits?
Dalam Hadits Muslim nomor 4720:
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الصِّدْقَ بِرٌّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ فُجُورٌ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ فِي رِوَايَتِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Hannad Bin As Sari bercerita kepada kami, dan keduanya diceritakan oleh Abu Al Ahwash dari Manshur dari Abu Wail dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kejujuran itu adalah kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah. Dan sesungguhnya dusta itu adalah kejahatan. Dan sesungguhnya kedustaan itu akan menggiring ke neraka. Seseorang yang memelihara kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah." Ibnu Abu Syaibah berkata dalam meriwayatkan Hadits tersebut; dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Di dalam hadits tersebut diungkapkan bahwa kejujuran merupakan sesuatu yang penting yang akan menjadikan diri kita bagaimana nantinya dilihat oleh orang lain. Sekali kita berbohong, maka kita akan terus dikenal sebagai pembohong. Untuk menutupi kebohongan sebelumnya, kita harus berbohong lagi. Karena kebohongan yang terus berlanjut, maka kita akan mendapatkan neraka sebagai balasannya. Akan tetapi apabila kita selalu jujur, hidup akan menjadi tenang. Tidak perlu ada hal yang ditutup-tutupi. Kita akan selalu dikenal sebagai orang yang jujur. Orang lain akan mempercayai kita. Kejujuran yang terus menerus akan membawa kita ke surga. Surga adalah hadiah atas perbuatan kejujuran kita.

ANALISIS

Pada dasarnya sifat jujur itu sangat perlu diterapkan dikehidupan sehari-hari, terutama dalam berbisnis. Sebab bila jujur tidak diterapkan akan merugikan pihak konsumenUntuk membangun rasa percaya antar pelaku bisnis, diperlukan kejujuran. Karena rasa percaya tidak akan terbentuk dari kebohongan. Sifat jujur harus dibangun kepada semua pihak pelaku bisnis, baik pemerintah, pelanggan pemegang saham maupun kepada karyawan dan lainnya. Jika sifat jujur tidak dibangun pada usaha bisnis dapat dipastikan usaha bisnis tersebut tidak akan bertahan lama dan akan bangkrut. Pada tahap awal, usaha bisnis yang dibangun dengan kebohongan akan berjalan sukses namun setelah beberapa saat usaha bisnis tersebut akan langsung bangkrut.
Bersikap Jujur dalam berbisnis kadang begitu sulit untuk diterapkan hanya untuk mencari keuntungan yang berlimpah tanpa memperdulikan akibat yang ditimbulkan dari kebohongan dalam berbisnis...Jujur memiliki arti, memberikan informasi yang sesuai dengan kenyataannya dan mengurangi atau menambah sesuatu informasi tersebut... Jujur adalah hal yang begitu mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dijalankan. 
       
Mengenai kasus kecurangan dalam berbisnis, pernah suatu waktu sekitar tahun 2011 dimana saat itu online shop baru bermunculan, teman saya tergiur pada online shop di media social yang menjual handphone terbaru dengan harga yang lebih murah sekitar Rp. 2.000.000 ,padahal harga asli handphone tersebut dipasaran sekitar Rp. 5.000.000 tentu siapa yang tidak tergiur dengan perbedaan harga yang begitu jauh, teman saya pun mmesan handphone tersebut. Beberapa hari kemudian barang yang ia pesan pun sampai, kondisi handphonenya baik, Tak lama kemudian online shop itupun memberitahukan kepada teman saya kalau bila teman saya membeli handphone lagi dengan jumlah yang lebih banyak akan mendapatkan diskon 50%, teman saya pun tergiur ditambah lagi pada saat itu teman-temannya yang lain ingin membeli handphone bagus dengan harga murah di online shop tersebut. Lalu teman saya pun membelikan handphone titipan teman-temannya, uangnya pun ditransfer via m-banking.

Hari berlalu, namun tidak ada kabar dari online shop tersebut. Padahal teman saya sudah mengkonfirmasikan kepada online shop itu tapi tidak ada respon dari pihak yang bersangkutan. Selanjutnya teman saya mencoba menghubungi online shop itu, namun nomor yang dituju tidak aktif. Disitu temna saya sudah mulai curiga. Lalu ia mencoba melihat akun media social dari online shop itu, tapi sudah tidak aktif juga. Hingga seminggu sudah tidak ada kabar apapun dari OS bersangkutan sampai akhirnya teman saya menyadari kalau ia mengalami penipuan.
Berkaca dari penipuan media online yang dialami teman saya, hendaknya kita perlu waspada dan ekstra hati-hati bila hendak berbelanja online, perlu diperhatikan dengan baik akun online shop-nya, yang perlu kita perhatikan adalah kita harus memilih online shop (OS) yang menginfirmasikan banyak akun social medianya, misalnya OS “A” memiliki akun facebook, di akun facebook tertera akun twitter-nya, instagram-nya,dll.

Selanjutnya kita baiknya memilih akun yang tertera dengan jelas ownernya agar mudah mengkonfirmasikan pesanan kita. Selain itu kita juga harus memperhatikan kolom komentarnya, apabila banyak rekomendasi dari orang lain berarti akun tersebut bisa dipercaya.
Sebenarnya dengan kejadian penipuan ini banyak sekali pihak yang dirugikan, selain dari konsumen yang tertipi, hal ini juga merugikan pihak lain yaitu penjual lain yang jujur, karena ada kejadian ini menyebabkan konsumen mereka berkurang karena tidak percaya dengan online shop.


Pada dasarnya manusia menginginkan untuk berkata dan berbuat jujur, namun manusia terkadang masih melakukan kebohongan.terutama dalam berbisnis ..entah itu secara online maupun offline, jujur merupakan hal yang sangat dianjurkan karena dengan kejujuran inilah seorang yang berbisnis akan dihargai pelanggan atau konsumen. karena apabila sekali saja melakukan kebohongan maka kepercayaan orang lain terhadapnya akan berkurang. dan hal ini dapat mengganggu kemajuan bisnis kita. kalau kita berbicara tentang jujur, agama memerintahkan untuk jujur dan akan memberikan pahala bagi siapa yang jujur. dan agama islam melarang untuk melakukan kebohongan dan akan berdosa siapa yang berbohong. dengan melakukan kejujuran dalam berbisnis, sebenarnya kita telah melangkah untuk maju dan sukses.


Dengan adanya sifat jujur pada semua pelaku bisnis maka usaha bisnis akan berjalan baik, serta tidak ada pihak yang dirugikan. Sebagai pelaku bisnis, dalam usaha bisnis apapun semua pihak harus diperlakukan secara adil dengan berpatokan pada norma hokum serta sifat dasar manusia. Dengan adanya sifat jujur dan berterus terang tanpa ada pihak yang dibohongi akan menimbulkan keadilan bagi semua pihak,


REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Jujur
https://jalius12.wordpress.com/2010/03/28/pengertian-jujur/

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.