NPM : 10213752
Kelas : 4EA17
PENDAHULUAN
Kejujuran adalah sifat yang
melekat dalam diri seseorang dan merupakan hal penting untuk dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sikap-sikap inilah yang perlu
dipegang dalam berbisnis agar memproleh kepercayaan bagi orang lain atau
konsumen, karena jika sekali saja kita tidak jujur dan bertanggung jawab dalam
menjalani suatu bisnis, maka akan mencoreng nama baik bisnis yang kita pegang,
bahkan hal lebih fatalnya lagi akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Kita
sendiri yang akan memetik hasil dari kejujuran tersebut. Dan kita pula yang
akan merasakan akibatnya jika tidak jujur dalam berbisnis. Kepuasan konsumen,
kesetiaan konsumen, dan tersebarnya bisnis Anda dari mulut ke mulut, merupakan
hasil yang akan Anda petik. Sementara itu, kekecewaan konsumen, rusaknya citra
bisnis, dan perginya konsumen, merupakan akibat yang akan terjadi jika bisnis
dijalankan dengan cara tidak jujur. Misalnya kita bergelut
dalam bisnis online, brang yang kita kirim mengalami kendala pengiriman yang mengakibatkan
barang dikirim melebihi seminggu atau waktu yang ditentukan, kita sebagai owner
hendaknya menginformasikan hal tersebut
dan menjelaskan upaya agar barang tersebut diusahakan sampai dengan
cepat kepada pembeli agar pembeli tidak gelisah ataupun berpikir negative. Hal
ini diharapkan agar pebisnis tidak meninggalkan citra buruk dimata konsumen.
TEORI
Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral
dan berkonotasi atribut
positif dan berbudi
luhur seperti integritas,
kejujuran, dan keterusterangan,
termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya
kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll
Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia,
adil, dan tulus. Kejujuran dihargai
di banyak budaya etnis dan agama [1]
"Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin.; Namun, kutipan
"Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut
diberikan untuk Thomas Jefferson,
seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel
Macon.
Sikap jujur adalah sebuah sikap yang selalu
berupaya menyesuaikan atau mencocokan antara Informasi dengan fenomena atau
realitas. Sikap merupakan konsep yang paling penting dalam psikologi sosial dan
yang paling banyak didefinisikan. Ada yang menganggap sikap hanyalah sejenis
motif sosiogenis yang diperoleh melalui proses belajar (Sherif dan Sheriff,
2011:39). Adapula yang melihat sikap sebagai kesiapan saraf (neural settings)
sebelum memberikan respons (Allport, 2010:355).
Dalam bahasa Arab, kata jujur sama maknanya dengan “ash-shidqu” atau
“shiddiq” yang berarti nyata, benar, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah
dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-kadzibu”. Secara istilah, jujur atau
ash-shidqu bermakna:
(1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
(1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
Dalam
bahasa Indonesia, jujur merupakan kata dasar dari kejujuran, menurut jenis
katanya, jujur merupakan kata sifat sedangkan kejujuran merupakan kata benda.
Menurut KBBI, kata "jujur" berarti lurus hati; tidak berbohong
(misal dengan berkata apa adanya); 2 tidak curang (misal dalam permainan, dng
mengikuti aturan yg berlaku): mereka itulah orang-orang yang jujur dan
disegani; 3 tulus; ikhlas;
Sedangkan "kejujuran" berarti sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati).
Sedangkan "kejujuran" berarti sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati).
Pengertian
jujur menurut Para Ahli :
Ø Kejujuran menurut Magnis ialah sikap berani yang menunjukkan
siapa dia, serta mengatakan apa yang dimaksudnya dengan benar. Kejujuran adalah
keterkaitan hati pada kebenaran. Sikap jujur juga merupakan sikap yang ditandai
dengan melakukan perbuatan yang benar, mengucapkan perkataan dengan apa adanya
tanpa menambah-nambahkan atau mengura-ngurangi apa yang ingin disampaikan dan
mengakui setiap perbuatan yang dilakukan baik positif maupun negatif.
Ø Menurut Robert T .Kiyosaki (posting oleh
Ardian Syah 3 Juni 2010) jujur diibaratkan seperti aset. Aset merupakan
apa yang dapat kita masukkan kedalam kantong dan bisa dijual. Seperti itulah
sikap jujur, jujur merupakan sikap yang diberikan kepada kita oleh orang lain
dengan rasa percaya mereka untuk dapat menjaga dan mempertahankannya didalam
diri kita.
Ø Jujur menurut Sawitri Supardi Sadarjoen adalah sikap
pribadi yang ada didalam diri sesorang. Jujur diekspresikan dengan kata-kata
atau sikap yang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Tidak ditutupi
atau bahkan tidak menipu. Jujur adalah energi yang positif. Menyatakan
sesuatu dengan langsung, spontan, lugas, apa adanya akanmenghemat waktu dan
energi. Terjadilah efisiensi.
Macam
– Macam Kejujuran:
1.
Jujur dalam hati atau niat
Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu
motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah
Allah Swt. dan ingin mencapai ridha-Nya. Jujur sesungguhnya berbeda dengan
pura-pura jujur. Orang yang pura-pura jujur berarti tidak ikhlas dalam
berbuat.
2.
Jujur dalam perkataan atau ucapan
Jujur dalam ucapan, artinya memberitakan sesuatu sesuai
dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk hal-hal yang berkaitan dengan
kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang,
mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya. Setiap hamba Allah Swt.
berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari
kata-kata sindiran karena hal tersebut sepadan dengan kebohongan, kecuali jika
sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata
kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan salah satu
jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam
kejujuran.
3.
Jujur dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan, artinya seimbang antara lahiriah dan
batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam
perbuatan juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diridhai
oleh Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus serta dengan niat yang
ikhlas.
Manfaat
Kejujuran :
-
Memperluas pergaulan
Orang yang jujur akan mudah bergaul dan akan disenangi oleh
banyak orang, karena orang lain tidak akan merasa curiga dan khawatir terhadap
perkataan dan perilaku orang yang jujur.
-
Menjadikan masyarakat hidup dalam kedamaian dan ketentraman
Bila sifat jujur sudah melekat pada setiap masyarakat, maka
kehidupan di masyarakat pun akan menjadi dama, tentram, dan saling peduli serta
saling mempercayai antara satu anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya
serta tidak menimbulkan kerugian terhadap orang lain.
-
Mendapatkan ridho dari Allah
Jujur membawa perilakunya senantiasa berkata dan berbuat
baik. Sedangkan kebaikan akan membawa manusia memperoleh ridho dari Allah, dan
bila Allah ridho kepada hamba-Nya,maka akan dianugerahkan rahmat kepada
hamba-Nya.
Lalu, Bagaimana kejujuran menurut
pandangan hadits?
Dalam Hadits Muslim nomor 4720:
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
الصِّدْقَ بِرٌّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْعَبْدَ
لَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِنَّ
الْكَذِبَ فُجُورٌ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الْعَبْدَ
لَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ فِي
رِوَايَتِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Hannad
Bin As Sari bercerita kepada kami, dan keduanya diceritakan oleh Abu Al Ahwash
dari Manshur dari Abu Wail dari 'Abdullah bin Mas'ud dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kejujuran itu adalah
kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa
berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang
jujur di sisi Allah. Dan sesungguhnya dusta itu adalah kejahatan. Dan
sesungguhnya kedustaan itu akan menggiring ke neraka. Seseorang yang memelihara
kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah." Ibnu Abu
Syaibah berkata dalam meriwayatkan Hadits tersebut; dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam.
Di
dalam hadits tersebut diungkapkan bahwa kejujuran merupakan sesuatu yang
penting yang akan menjadikan diri kita bagaimana nantinya dilihat oleh orang
lain. Sekali kita berbohong, maka kita akan terus dikenal sebagai pembohong.
Untuk menutupi kebohongan sebelumnya, kita harus berbohong lagi. Karena
kebohongan yang terus berlanjut, maka kita akan mendapatkan neraka sebagai
balasannya. Akan tetapi apabila kita selalu jujur, hidup akan menjadi tenang.
Tidak perlu ada hal yang ditutup-tutupi. Kita akan selalu dikenal sebagai orang
yang jujur. Orang lain akan mempercayai kita. Kejujuran yang terus menerus akan
membawa kita ke surga. Surga adalah hadiah atas perbuatan kejujuran kita.
ANALISIS
Pada dasarnya sifat jujur itu sangat perlu
diterapkan dikehidupan sehari-hari, terutama dalam berbisnis. Sebab bila jujur
tidak diterapkan akan merugikan pihak konsumenUntuk
membangun rasa percaya antar pelaku bisnis, diperlukan kejujuran. Karena rasa
percaya tidak akan terbentuk dari kebohongan. Sifat jujur harus dibangun kepada
semua pihak pelaku bisnis, baik pemerintah, pelanggan pemegang saham maupun
kepada karyawan dan lainnya. Jika sifat jujur tidak dibangun pada usaha bisnis
dapat dipastikan usaha bisnis tersebut tidak akan bertahan lama dan akan
bangkrut. Pada tahap awal, usaha bisnis yang dibangun dengan kebohongan akan
berjalan sukses namun setelah beberapa saat usaha bisnis tersebut akan langsung
bangkrut.
Bersikap Jujur dalam berbisnis
kadang begitu sulit untuk diterapkan hanya untuk mencari keuntungan yang
berlimpah tanpa memperdulikan akibat yang ditimbulkan dari kebohongan dalam
berbisnis...Jujur memiliki arti, memberikan informasi yang sesuai dengan
kenyataannya dan mengurangi atau menambah sesuatu informasi tersebut... Jujur
adalah hal yang begitu mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk
dijalankan.
Hari berlalu, namun tidak ada kabar
dari online shop tersebut. Padahal teman saya sudah mengkonfirmasikan kepada
online shop itu tapi tidak ada respon dari pihak yang bersangkutan. Selanjutnya
teman saya mencoba menghubungi online shop itu, namun nomor yang dituju tidak
aktif. Disitu temna saya sudah mulai curiga. Lalu ia mencoba melihat akun media
social dari online shop itu, tapi sudah tidak aktif juga. Hingga seminggu sudah
tidak ada kabar apapun dari OS bersangkutan sampai akhirnya teman saya
menyadari kalau ia mengalami penipuan.
Berkaca dari penipuan media online
yang dialami teman saya, hendaknya kita perlu waspada dan ekstra hati-hati bila
hendak berbelanja online, perlu diperhatikan dengan baik akun online shop-nya,
yang perlu kita perhatikan adalah kita harus memilih online shop (OS) yang menginfirmasikan
banyak akun social medianya, misalnya OS “A” memiliki akun facebook, di akun
facebook tertera akun twitter-nya, instagram-nya,dll.
Selanjutnya kita baiknya memilih
akun yang tertera dengan jelas ownernya agar mudah mengkonfirmasikan pesanan
kita. Selain itu kita juga harus memperhatikan kolom komentarnya, apabila
banyak rekomendasi dari orang lain berarti akun tersebut bisa dipercaya.
Sebenarnya dengan kejadian penipuan
ini banyak sekali pihak yang dirugikan, selain dari konsumen yang tertipi, hal
ini juga merugikan pihak lain yaitu penjual lain yang jujur, karena ada
kejadian ini menyebabkan konsumen mereka berkurang karena tidak percaya dengan
online shop.
Pada dasarnya manusia menginginkan
untuk berkata dan berbuat jujur, namun manusia terkadang masih melakukan
kebohongan.terutama dalam berbisnis ..entah itu secara online maupun offline,
jujur merupakan hal yang sangat dianjurkan karena dengan kejujuran inilah
seorang yang berbisnis akan dihargai pelanggan atau konsumen. karena apabila
sekali saja melakukan kebohongan maka kepercayaan orang lain terhadapnya akan
berkurang. dan hal ini dapat mengganggu kemajuan bisnis kita. kalau kita
berbicara tentang jujur, agama memerintahkan untuk jujur dan akan memberikan
pahala bagi siapa yang jujur. dan agama islam melarang untuk melakukan
kebohongan dan akan berdosa siapa yang berbohong. dengan melakukan kejujuran
dalam berbisnis, sebenarnya kita telah melangkah untuk maju dan sukses.
Dengan adanya sifat jujur pada semua pelaku bisnis
maka usaha bisnis akan berjalan baik, serta tidak ada pihak yang dirugikan.
Sebagai pelaku bisnis, dalam usaha bisnis apapun semua pihak harus diperlakukan
secara adil dengan berpatokan pada norma hokum serta sifat dasar manusia.
Dengan adanya sifat jujur dan berterus terang tanpa ada pihak yang dibohongi
akan menimbulkan keadilan bagi semua pihak,
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Jujur
https://jalius12.wordpress.com/2010/03/28/pengertian-jujur/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.