Nama : Alysa Yulia Septiani
NPM : 10213752
KELAS : 4EA17
PENDAHULUAN
Corporate Social Responsibility
(CSR) adalah
sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam
operasi bisnis mereka. Hal ini merupakan wujud dari kepedulian dari perusahaan
kepada masyarakat maupun lingkunga. CSR banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam rangka mewujudkan rasa tanggung jawabnya dan perhatian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan supaya perusahaan ini
dapat lebih dekat dengan masyarakat maka dari itu perusahaan melakukan
CSR, Tak terkecuali PT. Indofood yang terus melanjutkan program tanggung
jawab sosial (Corporate Social Responsibility atau “CSR”) yang
merefleksikan misi Perseroan yakni “Memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan”.
TEORI
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen
berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi
kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas,
bersaman dengan peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya (Wibisono,
2007, h.7). Dari
sekian banyak definisi CSR, salah satu yang menggambarkan CSR di Indonesia
adalah definisi Suharto (2006) yang menyatakan bahwa CSR adalah operasi bisnis
yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara
finansial, melainkan pula untuk membangun sosial-ekonomi kawasan secara holistik,
melembaga dan berkelanjutan. Dari definisi tersebut, dapat kita lihat bahwa
salah satu aspek yang dalam pelaksanaan CSR adalah komitmen berkelanjutan dalam
mensejahterakan komunitas lokal masyarakat sekitar.
Corporate Social Resposibility adalah mekanisme bagi suatu
perusahaan untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan
sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholder, yang
melebihi tanggungjawab sosial di bidang hukum[2]. Pendapat Friedman dalam
Suharto (2008) menyatakan bahwa tujuan utama korporasi adalah memperoleh profit
semata semakin ditinggalkan. Sebaliknya konsep triple bottom line (profit,
planet, people) yang digagas oleh John Elkington makin masuk ke dalam mainstream
etika bisnis.[3]
Pada dasarnya, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan
terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), dan juga tanggung
jawab perusahaan terhadap para pemegang saham (shareholders). Sebenarnya
hingga pada saat ini mengenai pengertian CSR masih beraneka ragam dan memiliki
perbedaan defenisi antara satu dengan yang lainnya. Secara global bahwa CSR
adalah suatu komitmen perusahaanmemiliki suatu tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan
berkelanjutan”, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam
melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata
berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan
juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang.
Defenisi CSR menurut Edi Suharto, adalah
“kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit)
bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet)
secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan
profesional”.Defenisi CSR menurut Ismail Solihin, adalah “salah satu dari
bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders)”.[4]MenurutGunawan
Widjaja dan Yeremia Ardi Pratama CSR belum mendefenisikan CSR dengan pendapat
sendiri, tetapi dalam buku tersebut mendefenisikan CSR merujuk kepada isi Pasal
1 Butir 3 UUPT, dimanabahwa TJSL merupakan suatu kewajiban.Sehubungan dengan
itu, 3 (tiga) defenisi CSR sebagai berikut:
·
Melakukan
tindakan sosial (termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, lebih dari
batas-batas yang dituntut dalam peraturan perundang-undangan.
· Komitmen
usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi
untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan
dan keluarganya, komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas, dan
· Komitmen
bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja
dengan karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas
setempat (local) dan masyarakat secara keseluruhan dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup.[5]
CSR (Corporate Social Responsibility) berhubungan
erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, dimana ada argumentasi bahwa
suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya
tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan
atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
ANALISIS
1.
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood yakin bahwa pendidikan
merupakan faktor utama dalam kemajuan sumber daya manusia. Perusahaan mendukung
dengan cara membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan
formal maupun non–formal, mendukung kegiatan pengembangan riset, dan
meningkatkan kompetensi para guru.
2.
Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)
Setiap tahun perusahaan memberikan beasiswa bagi anak–anak karyawan
yang berprestasi. Selama tahun 2011,ada sekitar 1.570 anak–anak telah
memperoleh bantuan beasiswa yang diberikan untuk tingkat sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Melalui bantuan pendidikan ini, Perseroan ingin mendorong
siswa yang merupakan putra putri dari karyawan Indofood untuk sepenuhnya
menggali potensi diri. Lebih dari 15.000 anak karyawan telah menerima beasiswa
ini.
3.
Program Bantuan Sarana Pendidikan
Perhatian Indofood bagi pendidikan anak–anak petani kentang
yang merupakan mitra usaha binaan diwujudkan dalam bentuk pembangunan
perpustakaan dan arena bermain di Pangalengan dan Kertasarie, Jawa Barat
Indofood juga memberikan dukungan berupa alat peraga edukasi
kepada anak–anak usia Pra Sekolah/ Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang
berlokasi di sekitar kantor Indofood di seluruh Indonesia. Indofood juga
melengkapi sarana taman bermain anak–anak bagi sekolah–sekolah tersebut.
Bekerja sama dengan Indonesian Heritage Foundation, Perseroan mendidik para
guru Sekolah Dasar di Jempang, Sumatra Utara untuk membantu mereka dalam
mengaplikasikan model pendidikan holistik, yang diharapkan dapat memberikan
dampak positif pada awal perkembangan anak.
Pada
tahun 2011, guna membantu memberikan pendidikan multi kultur kepada anak–anak
sejak dini, Indofood membagikan buku ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara ke
ratusan perpustakaan sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Indonesia.
Selain itu Indofood juga memberikan kumpulan buku dongeng cerita rakyat
Indonesia yang kaya akan pesan–pesan moral.
4.
Rehabilitasi Rumah Tinggal
Bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi
Indonesia, Indofood mendukung program rehabilitasi rumah–rumah dalam kondisi
buruk. Perusahaan telah membantu memperbaiki rumah–rumah di wilayah kumuh di
Cilincing, Jakarta Utara.
5.
Kegiatan Sosial dan Keagamaan
Perseroan juga selalu berpartisipasi
dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang
terkait dengan pendidikan dan peringatan hari besar keagamaan.
• Indofood
Berbagi Kasih, dilaksanakan pada peringatan hari besar keagamaan seperti
Ramadhan dan Natal. Kepedulian diwujudkan dalam bentuk pemberian paket produk
dan peralatan sekolah kepada komunitas–komunitas yang membutuhkan.
• MTQ
adalah program yang dikelola sejak tahun 1974 oleh Lonsum. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran bagi anak–anak karyawan
Indofood dan masyarakat di sekitar area perkebunan.
Setiap tahun, Perseroan bersama anak
perusahaannya juga memberikan sumbangan qurban untuk memperingati hari Idul
Adha yang diberikan kepada masyarakat di sekitar area operasional Perseroan
6.
Peningkatan Nilai Ekonomi
Indofood terus membangun hubungan
jangka panjang yang saling menguntungkan dengan para stakeholders melalui
program kemitraan guna meningkatkan dan mendorong pengembangan ekonomi yang
berkelanjutan. Program kemitraan Indofood ditujukan bagi keluarga petani,
peternak, pengusaha UKM dan masyarakat sekitar.
7.
Laser Beam Project (LBP)
Bersama dengan PBB Program Pangan
Dunia, Indofood dilakukan program intervensi gizi bagi 10.000 anak kurang gizi
di rawan ke daerah kekurangan gizi dari timur Indonesia, yang Soe dan Timor
Tengah Selatan kabupaten, Nusa Tenggara Timur. Intervensi gizi dilakukan dalam
bentuk program penyapihan untuk bayi selama satu tahun melalui 340 pos
kesehatan terpadu (Posyandu) di 14 kabupaten.
Program ini merupakan bagian dari Global Project WFP dengan proyek percontohan di Bangladesh dan Indonesia. Intervensi ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi kasus gizi buruk yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak di Nusa Tenggara Timur (kasus stunting, defisiensi mikronutrien, dll).
Program ini merupakan bagian dari Global Project WFP dengan proyek percontohan di Bangladesh dan Indonesia. Intervensi ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi kasus gizi buruk yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak di Nusa Tenggara Timur (kasus stunting, defisiensi mikronutrien, dll).
8.
Pemberdayaan Wanita melalui Program Pojok Selera
Indofood mendukung program
pemberdayaan wanita melalui Program Pojok Selera. Program ini diperuntukan bagi
para istri petani dan keluarga karyawan perkebunan.
• Pada
tahun 2011, Indofood mengembangkan program kewirausahaan dan pembuatan makanan
berbahan dasar tepung terigu bagi para istri petani singkong di Malangbong,
Jawa Barat; petani cabai di Jember dan Lumajang, serta penderes gula kelapa di
Banyuwangi, Jawa Timur dan petani kentang di Garut, Jawa Barat.
• Program
pelatihan sejenis juga dilaksanakan untuk para keluarga karyawan dan komunitas
di sekitar Perkebunan Rambong Sialang dan Turagie di Sumatra Utara, Perkebunan
Tirta Agung di Sumatra Selatan, Perkebunan Pahum Makmur di Kalimantan Timur dan
Perkebunan Balombessie di Sulawesi Selatan. SIMP menyelenggarakan kelas–kelas
pelatihan pembuatan makanan bagi ibu rumah tangga yang dikenal dengan SIMP
Bakery and Culinary Center. Selain mendorong pemberdayaan wanita, Perseroan
juga mendukung pengembangan UKM.
• Indofood
mendukung program Desa Sejahtera melalui pelatihan UKM di Cipule, Karawang,
Jawa Barat yang diikuti oleh 30 mitra UKM. Program tersebut merupakan
kelanjutan program kerjasama dengan SIKIB di Tanjung Pasir, Banten pada tahun
2010.
9.
Program Mahesa
Sebagai bagian program berkelanjutan
“Feed the World,” Indofood menyumbangkan ternak kerbau, sapi dan peralatan
pertanian bagi komunitas petani, termasuk Karya Harapan Al–ijabah di
Pandeglang, Banten dan kelompok peternak Sarwon Guno di Desa Hargo Tirto,
Yogyakarta.
Sebagai perusahaan yang menghasilkan produk–produk
makanan berkualitas, Indofood melalui anak perusahaannya yaitu ICBP berupaya
untuk ikut memberikan edukasi mengenai pentingnya peningkatan gizi masyarakat.
Melalui SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita, Indofood menyediakan
layanan kesehatan, konsultasi dan pendidikan nutrisi bagi masyarakat. Unit–unit
mobil tersebut dilengkapi dengan peralatan Ultrasonography untuk
memonitor pertumbuhan bayi selama masa kehamilan. ICBP telah menerima
Millennium Development Goals (MDG) Award dari Kantor Utusan Khusus Presiden
Republik Indonesia untuk MDG, atas partisipasinya dalam meningkatkan kesehatan
anak dan ibu hamil melalui program Mobil Klinik SUN.
11. Program Pencerah Nusantara
Indofood
sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Kantor Utusan Khusus Presiden
Republik Indonesia pada MDGs melalui program Pencerah Nusantara atau program
'Archipelago Pencerahan' diluncurkan pada 2012. Program ini merupakan
pengembangan dari kesehatan masyarakat pusat berbasis pelayanan kesehatan yang
mengirimkan dokter dan tenaga medis lainnya untuk membantu tenaga medis di
puskesmas.
Saat ini, program Pencerah Nusantara bekerja dengan tujuh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), yaitu Puskesmas Kelay di Kabupaten Kelay, Berau, Kalimantan Timur; Puskesmas Ahmad Yani di Ende Island, Nusa Tenggara Timur; Puskesmas Sikakap, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat; Puskesmas Ogotua, Sulawesi Selatan; Puskesmas Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat; Puskesmas Tosari, Pasuruan Regenncy, Jawa Timur dan Puskesmas Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Berikut ini ialah program-program yang dilakukan perusahaan dalam bentuk
tanggungjawabnya terhadap kelestarian alam:Saat ini, program Pencerah Nusantara bekerja dengan tujuh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), yaitu Puskesmas Kelay di Kabupaten Kelay, Berau, Kalimantan Timur; Puskesmas Ahmad Yani di Ende Island, Nusa Tenggara Timur; Puskesmas Sikakap, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat; Puskesmas Ogotua, Sulawesi Selatan; Puskesmas Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat; Puskesmas Tosari, Pasuruan Regenncy, Jawa Timur dan Puskesmas Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
1. Menanam Pohon berkelanjutan
Bekerja sama dengan WWF (World Wildlife Fund) Indonesia, Perusahaan melakukan program penanaman pohon di Hutan Lindung Gunung Wilis di Jawa Timur. 4.000 pohon ditanam untuk memulihkan DAS kritis (Daerah Aliran Sungai) daerah Brantas.
2. Alternatif Ramah Lingkungan
Kemasan Plastik Grup Bogasari yang merupakan salah satu produk Indofood, menjadi produsen tepung terigu pertama di Indonesia yang menggunakan tas ramah lingkungan yang telah diuji oleh laboratorium terkemuka. Sejak 2013, produk utama Bogasari, termasuk Cakra Kembar, Segitiga Biru dan merek Lencana Merah, telah dijual dalam kemasan yang ramah lingkungan.
REFERENSI:
Rahmatullah& Kurniati, Trianita. (2011). Panduan Praktis Pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility). Yogyakarta: Samudra Biru.
Kemasan Plastik Grup Bogasari yang merupakan salah satu produk Indofood, menjadi produsen tepung terigu pertama di Indonesia yang menggunakan tas ramah lingkungan yang telah diuji oleh laboratorium terkemuka. Sejak 2013, produk utama Bogasari, termasuk Cakra Kembar, Segitiga Biru dan merek Lencana Merah, telah dijual dalam kemasan yang ramah lingkungan.
REFERENSI:
Rahmatullah& Kurniati, Trianita. (2011). Panduan Praktis Pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility). Yogyakarta: Samudra Biru.
http://www.rahmatullah.net/2012/01/konsep-dasar-csr.html
www.indofoodcbp.com/csr
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
www.indofoodcbp.com/csr
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.