SAY
NO TO BULLYING…. I’m here to tell about bullying and my experiences, so Have you ever been bullied?? Gimana nih pengalaman bullyingnya? Bakal diceritain gak ya?
Simak aja ya cerita dibawah.
Slogan
yg akhir akhir ini sering banget muncul di telinga kita, ya semenjak maraknya
kasus bullying terhadap kasus pelajar, baik dilingkungan sekolah maupun
universitas. Apalagi di lingkungan sekolah yang notabene lebh mudah terjadinya
bullying. Disekolah terutama banyak sekali kita temukan kasus bullying ini,
mulai dari kasus kecil sampai besar yg biserujung pada kematian. Sebagian besar korbannya
memilih untuk tidak menceritakan pada orang tua (apalagi anak-anak cowok), alesannya???
Apalagi kalo bukan takut dibilang “Tukang ngadu” atau “manja”. Sebenernya sih
cerita sama orangtua bukan hal yang ‘cengeng’ yah, daripada kita pendam sendiri
dan terintimidasi.
Oke
balik lagi ke topik bullying, sekedar pengalaman dulu waktu menginjak masa smp
saya menemukan banyak kasus bullying disekolah dan korbannya itu teman saya.
Jadi teman saya ini dibully oleh kakak kelasnya, perempuan. Kalian tau
alesannya??? Cowok, ya cowok… Cuma karena cowok yang dia suka itu suka sama
teman saya dan dia tidak terima. OHMYGOD it’s a stupid reason for bullied each
other (eh walaupun it isn’t stupid reason juga gaboleh yaJ
). Gila ya kayak gak ada cowo lain aja, anak smp yang masih ingusan membuli
orang lain hanya karena itu, dia gak tau aja problematika mahasiswa tingkat
akhir lebih berat dari ini (okee jadi inget skripsi yang masih revisi :’(
lupakan lupakan dulu… ).
Ya
tapi untungnya bullying yang dialami teman saya itu hanya melabrak sih, gak
sampai physical bullying. Tapi tetap ya ini tidak boleh dilakukan. Dijamin
banget kalo orang yang dari kecil sudah membully orang lain pasti dewasanya gak
akan sukses, ini berdasarkan pengalaman ya.. contohnya kakak kelas yg tadi
diceritakan. Okelah pas masa sekolah she’s the big boss for her squad, act like
the most beautiful girl at school, but in the end she’s nothing.. bahkan
nothing than orang orang yang dia bully.
Saya
pribadi anti banget sama yang namanya bullying,kenapa? Karena selama belasan
tahun makan bangku sekolah (duh kenyang…) banyak sekali kasus bully-bullyan ini
terutama dilingkungan sekolah. But, Have you ever been bullied???… Kalo iya
kalem wae lah… When I was junior high school, I was bullied by my senior, alesannya?
She’s hate me just bcs im a candidate of students association leader and part
of osis, kok gitu? Haha gak tau juga sih kenapa bisa gitu biasalah kakak kelas trouble
maker yang suka sok-sok’an nindes. I was terrorized dengan ditulisin kata-kata
ancaman di bawah meja kelas,disinisin tapi dia gak berani kalo bertindak
berhadapan langsung (yeah loser .. ), but I really didn’t care setelah itu ya
ketawa-tawa dengan temen-temen karena saya gak pernah nyusahin dia, si pembuli
hanya sebagian kecil hama yg bisa dibasmi, selebihnya banyak orang-orang yang
sayang kita kok (cielah sayang..) . Kalau kalian berada diposisi saya pada masa
lalu, please… buktikan kalo kalian lebih dari si pengecut itu,buktikan dengan
prestasi dan kelebihan kalian, kalo dilihat dari pengalaman biasanya para
pembuli itu cuma bisa merendahkan orang lain tapi mereka sendiri nothing dan
gak punya prestasi,lama kelamaan mereka juga malu kok liat kita bertahan.
They’re only trouble maker, pengacau disekolah yang tiap minggu kena razia alat
makeup (LOL). Dan biasanya sekarang mereka itu gak ada apa-apanya dibanding
kita, they only have power di masa-masa bossy mereka,but in the end you’re
going to be okay. Kalo saya sih mengambil masalah tersebut sebagai uji mental
ya. Positifnya kita bisa berlatih mental kita supaya tidak cengeng menghadapi
dunia luar (mantap djiwaaa :D ).
Stay
strong!!! Remember you have value and a reason to stay alive J
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.